ARTIKEL

Nogosari, 16 Juli 2025 – Desa Nogosari, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, menggelar Musyawarah Desa (MUSDES) terkait Revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bertempat di Pendopo Balai Desa Nogosari. Musyawarah ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran BUMDes sebagai pilar utama ekonomi desa.

Musdes ini diselenggarakan dalam rangka menanggapi kebutuhan akan revitalisasi struktur dan pengelolaan BUMDes Desa Nogosari. Revitalisasi tersebut dianggap penting agar BUMDes dapat beroperasi secara lebih profesional, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan ekonomi masyarakat desa saat ini.

Acara berjalan dengan tertib dan lancar, serta dihadiri oleh berbagai elemen penting desa. Yang di hadiri oleh Kepala Desa Nogosari, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Calon Pengurus Struktural BUMDes yang baru, Camat dan Sekretaris Camat Sukosari, Perwakilan Babinkamtibmas, Seluruh Kepala Dusun se-Desa Nogosari, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang turut mendukung dan berperan aktif dalam proses persiapan acara.

Chairul Umam, S.T selaku Kepala Desa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa revitalisasi BUMDes bukan hanya soal mengganti struktur organisasi, tetapi merupakan bentuk komitmen desa untuk membangun kemandirian ekonomi dengan tata kelola yang lebih baik. Sementara itu, ketua BPD menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak agar BUMDes dapat benar-benar menjadi motor penggerak perekonomian desa.

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan MUSDES ini tidak hanya hadir sebagai peserta pasif, tetapi berperan aktif dalam berbagai aspek teknis dan nonteknis penyelenggaraan acara. Mereka turut ambil bagian dalam mempersiapkan segala keperluan kegiatan, mulai dari menata ruangan, mengatur tempat duduk, menyiapkan perlengkapan presentasi, hingga memastikan jalannya acara berlangsung dengan tertib.

Kehadiran mahasiswa ini membawa energi dan semangat baru dalam penyelenggaraan MUSDES. Mereka menjadi jembatan antara masyarakat dengan menghidupkan suasana kolaboratif antara pemerintah desa, perangkat, dan juga tokoh masyarakat. Kontribusi aktif tersebut tidak hanya memperlancar jalannya acara, tetapi juga memperlihatkan bahwa generasi muda mampu berperan nyata dalam proses pembangunan desa.

Dengan terselenggaranya musyawarah ini, diharapkan BUMDes Desa Nogosari mampu menyusun ulang struktur pengelolaan yang lebih efektif, menentukan unit usaha yang sesuai dengan potensi lokal, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi desa dan menjadi sumber pendapatan asli desa yang berkelanjutan.

Musdes revitalisasi ini menjadi titik awal penting untuk membangkitkan kembali peran BUMDes sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa, dan menjadi contoh sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak eksternal seperti mahasiswa KKN.